Gunung Batur Kintamani Bali
Gunung Batur Kintamani juga merupakan gunung berapi aktif. Ini merupakan gunung api kedua di pulau dewata Bali setelah gunung Agung. Untuk Kintamani sendiri, gunung ini merupakan lambang atau primadona dari kecamatan yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali ini. Setiap hari, sejak dini hari sampai sore hari ratusan hingga ribuan wisatawan datang dan berkunjung ke Kintamani untuk menyaksikan pemandangan alam yang begitu cantik.
Umumnya wisatawan mampir di beberapa restoran dan cafe yang berdiri di sepanjang kaldera gunung ini. Anda bisa menentukan waktu sendiri mulai untuk sarapan maupun makan siang. Mula awal tahun 2020 ada banyak cafe shop yang sangat terkenal di Kintamani. Salah satu cafe ini wajib anda kunjungi jika melewati Kintamani. Cafe-cafe yang kami rekomendasikan seperti: Paper Hill, Montana dan Tegu Kopi. Dari demua cafe-cafe ini anda bisa melihat pemandangan alam yang begitu indah. Anda bisa melihat view dari gunung Batur, gunung Abang, gunung Agung dan danau Batur dari tiga tempat hits ini.
Selain dari pada cafe-cafe tersebut di atas, masih ada banyak aktifitas lain yang bisa anda lakukan atau kunjungi saat berada di daerah Kintamani. Misalnya mendaki gunung Batur, berkunjung ke desa dan kuburan Trunyan, dan juga pemandian air panas alami yang berada di desa Toya Bungkah. Begitu banyak pilihan yang di tawarkan oleh Kintamani. Tentunya akan sayang sekali jika anda tidak berkunjung ke Kintamani selama berlibur di Bali.
Deskripsi Singkat Gunung Batur
Gunung Batur adalah salah satu spot terbaik untuk melihat matahari terbit atau sunrise. Gunung ini terletak di sebelah barat laut dari Gunung Agung (3142 mdpl). Di ketahui bahwa gunung ini memiliki kaldera yang berukuran sangat besar hingga 13,8 kilometer x 10 kilometer. Pada tahun 1949, wisatawan asal Belanda Mister Van Bemmelen juga menyebutkan bahwa gunung Batur merupakan salah satu kaldera terbesar di dunia.
Gunung Batur Kintamani memiliki pematang kaldera berukuran yang tinggi. Tingginya berkisar antara 1267 mdpl – hingga 2152 mdpl. Nah puncak dari kaldera inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan gunung Abang. Jika anda mencari tempat mendaki yang sedikit lebih menantang dibandingkan gunung Batur maka gunung Abang adalah pilihan yang tepat.
Selain itu dalam kaldera utama gunung Batur kemudian terbentuk lagi kaldera kedua. Kaldera kedua ini memiliki bentuk melingkar dan garis tengahnya hingga tujuh kilometer panjangnya. Di dalam kaldera kedua ini bisa anda lihat danau dengan bentuk bulan sabit. Danau ini menempati bagian tenggara dengan panjang kurang lebih 7,5 km dan lebar maksimumnya adalah sekitar 2,5 km. Danau ini lebih dikenal dengan sebutan danau Batur, memiliki keliling sekitar 22 kilometer dan luasnya sekitar 16 kilometer persegi.
Sejarah dan Asal-Usul Gunung Batur
Menurut penelitian para ahli Geologi, dua letusan besar pada 29 ribu dan 20 ribu tahun yang lalu sangat dahsyat hingga membentuk dua kaldera Gunung Batur, yaitu kaldera pertama dan kedua. Letusan besar itu menyebabkan Gunung Batur memiliki tiga kerucut gunung api pada masing-masing kawahnya. Kemudian kerucut-kerucut ini disebut Batur I, Batur II dan Batur III.
Baca juga: Pantangan Mendaki Gunung Batur
Gunung Batur sempat meletus hingga puluhan kali. Yang sempat tercatat oleh ahli Geologi menyebutkan bahwa gunung dengn tinggi 1717 mdpl ini sempat meletus sebanyak paling tidak 26 kali. Dimana letusan pertama yang tercatat tercatat terjadi pada tahun1804. Kemudian letusan terakhir dari gunung Batur ini terjadi 21 tahun lalu tepatnya pada tahun 2000.
Sejarah mencatat jika letusan yang terjadi pada tanggal 2 Agustus dan 21 September tahun 1926 adalah letusan terbesar dari gunung ini. Di sebutkan juga bahwa pada saat letusan ini seluruh desa Batur kuno tertutup oleh letusan lava hitam. Jika anda berkunjung ke salah satu cafe atau restoran yang berada di Kintamani ini, anda akan dengan jelas bisa menyaksikan hamparan lava yang begitu luas. Lava panas dari perut gunung Batur itu kini sudah membeku menjadi batu lahar hitam.
Kemudian, oleh penduduk setempat batu lahar ini di jadikan sebagai pondasi untuk membuat rumah dan bagunan-bagunan lain. Tidak hanya di pulau Bali, material yang berasal dari letusan gunung Batur, baik batu lahar maupun pasir juga di kirim ke berbagai pulau lain yang ada di Indonesia seperti Lombok, Jawa dan Kalimantan dengan harga yang cukup fantastis.
Legenda Dan Cerita Misteri Yang Ada di Gunung Batur Kintamani Bali
Setiap daerah tentunya memiliki legenda masing-masing yang hingga saat ini masih di percaya dan melekat pada masyarakatnya. Begitu juga dengan gunung Batur, legenda Gunung Batur sangat erat kaitannya dengan sebuah legenda yaitu Kebo Iwa. Menurut legenda Kebo Iwa adalah raksasa yang sangat senang meminta makanan kepada para penduduk setempat pada masa itu. Jika tidak penduduk tidak memberikan ia makan, maka Kebo Iwa akan marah dan bahkan menghancurkan rumah-rumah penduduk jika keinginannya tidak terpenuhi.
Hingga akhirnya sempat terjadi kemarau panjang yang membuat penduduk kehabisan persediaan makanan. Di tambah lagi dengan kondisi lumbung-lumbung yang kosong membuat kedaaan menjadi semakin parah. Penduduk tidak mampu lagi untuk memberikan makanan kepada Kebo Iwa. Melihat situasi ini, Raksasa Kebo Iwa murka dan marah. Kemudian ternak penduduklah yang menjadi sasarannya untuk menjadi makan malam dari raksasa ini. Tidak hanya itu bahkan Kebo Iwa juga tidak segan untuk memakan manusia hidup-hidup pada saat itu.
Kemudian penduduk dengan komando dari kepala dususn mencoba menghancurkan Kebo Iwa. Mereka meminta Kebo Iwa untuk membuat sebuah sumur besar dengan mengali tanah sedalam mungkin. Sebagai imbalan warga menjanjikan makanan dengan jumlah besar. Alhasil Kebo Iwa tertarik dan setuju dengan kesepakatan yang di ajukan oleh penduduk di sana.
Kebo Iwa lalu menggali sumur sampai dalam dan bahkan sampai membuat raksasa ini tidak terlihat dari atas. Saat ini di maanfaatkan oleh para penduduk dengan memasukkan kapur dan air ke dalam sumur. Hal itu membuat Kebo Iwa akhirya mati di dalam sumur. Nah sumur besar yang berhasil di gali tersebutlah yang kini menjadi Danau Batur. Sementara itu gundukan tanah yang berasal dari galian itu berubah menjadi sebuah gunung yang kini di kenal dengan nama Gunung Batur.
Kesimpulan
Demikian adalah sekilas tentang sejarah, legenda dan fakta-fakta tentang Gunung Batur yang perlu anda ketahui. Jika anda tertarik untuk berkunjung ke gunung yang satu ini anda tidak usah khawatir. Kami menyediakan berbagai pilihan paket sunrise trekking gunung Batur yang bisa anda pilih untuk melengkapi waktu liburan di pulau Bali.
Jika anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang gunung Batur Kintamani dan pendakiannya tidak usah ragu untuk menghubungi kami via:
WhatsApp: 081933165404
Telpon: 082144554458
Email: [email protected]
