IKUTI
News
  • 2 tahun yang lalu / Dapatkan harga promo dan paket trekking unik dgn memilih tempat-tempat trekking sesuai minat anda untuk memanjakan liburan Anda di Bali
Pantangan - Pantangan Saat Mendaki Gunung Batur
Kategori : Trekking Gunung Batur - Post View : 813 views
27
Jun 2021

Pantangan – Pantangan Saat Mendaki Gunung Batur

Pantangan Mendaki Gunung Batur – Mendaki gunung bukanlah hanya sekedar untuk menaklukan puncak kemudian mengambil photo saat berada di atas. Kegiatan wisata alam ini juga bisa anda gunakan untuk memacu adrenalin sambil melakukan olahraga. Untuk sebagian besar pengunjung, mendaki gunung Batur memanglah tidak begitu sulit. Rata-rata pendakian kepuncak memerlukan waktu hanya dua jam saja. Bahkan ada juga yang mampu mencapai puncak dalam waktu kurang dari satu setengah jam saja. Tentunya itu tergantung dari kondisi kebugaran anda masing-masing.

Pada artikel kami sebelumnya, sempat kami bahas tentang tips dan persiapan dalam mendaki gunung Batur yang bisa anda jadikan pedoman sebelum memutuskan untuk mendaki gunung yang berada di desa Batur Kintamani ini. Sekarang di dalam artikel ini kami akan memberikan informasi terkait pantangan-pantangan yang tidak boleh anda abaikan saat mendaki di gunung Batur. Sering kami melihat beberapa pendaki tanpa rasa malu mengabaikan hal-hal ini. Oleh karena itu, kami buat artikel ini sebagai refensi untuk anda yang memiliki rencana mendaki gunung Batur dalam waktu dekat.

Gunung Batur Merupakan Tempat Suci

Gunung Batur Tempat Suci

Mungkin hampir sama dengan beberapa gunung yang ada di pulau Jawa, beberapa gunung di Bali juga di anggap sebagai tempat suci oleh masyarakatnya. Begitu juga gunung Batur, gunung dengan tinggi 1717 mdpl ini merupakan gunung yang di anggap suci kedua setelah gunung Agung.

Menurut cerita yang tertulis di dalam lontar Susana Bali menyebutkan bahwa gunung Batur dulunya adalah puncak dari gunung Mahameru. Di dalam kosmologi ajaran agama Budha, Mahameru berarti gunung suci. Konon puncak gunung Mahameru ini dulunya di pindahkan oleh Bathara Pasupati kepulau Bali untuk menjaga keseimbangan pulau agar tidak tenggelam.

Kini menurut kepercayaan umat Hindu yang ada di Bali, gunung Batur merupakan stana untuk Dewi Danu. Dewi Danu merupakan lambang kesuburan dan kesejahtraan, sehingga peranan-Nya sangatlah penting bagi masyrakat Bali. Selain di gunung Batur, Dewi Danu juga memiliki stana di pura Ulun Danu Batur. Pura Ulun Danu Batur sendiri merupakan salah satu pura terbesar yang ada di Bali.  Pura yang terletak di desa Batur, Kintamani ini memiliki peranan sangat penting bagi seluruh umat Hindu yang ada di Bali. Bahkan tiap tahun ratusan ribu warga dari berbagai daerah di Bali datang untuk bersembahyang ke tempat ini

6 PANTANGAN MENDAKI GUNUNG BATUR KINTAMANI BALI

6 pantangan mendaki gunung batur bali

Ada banyak pilihan aktifitas yang bisa anda coba di gunung Batur. Dua di antaranya adalah sunrise trekking gunung Batur dengan pemandian air panas serta jeep adventure gunung Batur. Tiap paket yang anda pilih akan ditemani oleh pemandu lokal yang sudah berpengalaman, tentunya mereka juga akan mengarahkan anda untuk tidak melakukan hal-hal yang menjadi pantangan di gunung ini.

Pada umumnya beberapa objek wisata yang ada di pulau Bali memiliki peraturan masing-masing yang harus anda patuhi  saat berkunjung. Itu juga sama halnya saat anda akan mendaki gunung Batur, di gunung ini juga ada beberapa pantangan-pantangan yang harus anda taati.

Setidaknya ada 6 pantangan mendaki gunung Batur yang wajib anda para pendaki dan calon pendaki ketahui dan pelajari terlebih dahulu sebelum berkunjung! Apa saja pantangan-pantangan itu? Simak Penjelasannya di bawah ini:

1. Jangan Mendaki Pas Datang Bulan

Yang pertama adalah untuk wanita yang sedang mengalami menstrusi. Dalam kepercayaan agama Hindu Bali, wanita yang sedang datang bulan di anggap sedang cuntaka atau kotor. Oleh karena itu lebih baik hindari mendaki gunung ini jika anda sedang mengalami mens atau datang bulan. Anda bisa kembali melakukan pendakian paling tidak setelah hari ketiga dalam siklus mens.

Bukan hanya mendaki gunung, bahkan selama mens wanita juga tidak di ijinkan untuk bersembahyang maupun mengunjungi kawasan pura.

2. Jangan Mendaki Gunung Saat Salah Seorang Anggota Keluarga Meninggal Dunia (Dalam Kurun Waktu Satu Minggu)

Sama halnya dengan wanita yang sedang mengalami masa datang bulan, dalam kepercayaan umat Hindu juga meyakini jika ada salah seorang anggota keluarga seperti paman, bibi atau sepupu anda meninggal maka kita masi berada dalam fase cuntake selama 7 hari lamanya.

Ini tidak hanya berlaku untuk gunung Batur, untuk gunung Agung, gunung Abang, dan gunung Batukaru hal serupa juga berlaku. Nah oleh karena itu jika terjadi hal seperti ini, lebih baik anda mendaki setelah hari ketujuh terlewati.

3. Jangan Pernah Mengubah atau Bahkan Merusak Tanda-Tanda Pada Jalur Pendakian

Ditiap jalur pendakian yang sudah di sediakan terdapat beperapa sign atau tanda yang bisa mengantarkan anda menuju kepuncak. Sayangnya ada juga yang masih nekat mengubah bahkan merusak tanda yang ada. Ini tentunya bisa membuat para pendaki lain merasa kebingungan terlebih lagi jika mereka mendaki gunung Batur tanpa memakai guide, itu bahkan mungkin bisa mencelakakan keselamatan mereka.

Mari kita sama-sama menjaga setiap tanda yang ada kita temui di jalur pendakian. Mendaki bukan hanya untuk mementingkan keselamatan diri sendiri, namun keselamatan orang lain juga tidak kalah penting.

4. Jangan Pernah Melakukan Vandalisme

Vandalisme adalah kegiatan yang tidak terpuji. Sering kami temui para pendaki sengaja melakukan corat-coret pada beberapa titik di jalur pendakian bahkan juga di beberapa tempat di puncak gunung. Dengan rasa bangga mereka menulis nama mereka atau nama komunitas untuk membuktikan bahwa mereka sempat sampai kepuncak gunung Batur.

Sayangnya, tanpa di sadari ini malah akan membuat pemandangan di sekitar puncak terlihat buruk. Itu juga akan mengurangi kesan alami dari gunung yang kita daki. Oleh sebab itu, sangat kami sarankan bagi anda yang ingin mendaki untuk tidak melakukan hal-hal bodoh seperti itu.

5. Jangan Pernah Mengambil Tumbuhan, Bebatuan atau Benda Apapun Yang Ada di Gunung Batur

Mengambil benda-benda yang ada di gunung baik pada kaki maupun puncaknya juga merupakan hal yang di larang. Misalkan jika anda mencabut beberapa tumbuhan yang ditemui selama pendakian, ini tentu akan merusak ekosistem yang ada.

Selain itu, jangan juga mengambil bebatuan di area gunung Batur meski sekecil apapun ukurannya. Memang benar ada beberapa jenis bebatuan yang bisa dijadikan hiasan bahkan permata untuk cincin. Namun seperti yang kita ketahui bahwa gunung Batur adalah tempat yang disakralkan, bagaimana jika seandainya batu yang kita ambil nanti ada penghuninya? 🙂

6. Jangan Pernah Membuang Sampah Sembarangan, Bawalah Semua Sisa Makanan Anda Kembali Pulang

Pantangan yang terakhir adalah hal yang paling terlihat sepele namun paling sering dilakukan oleh para pengunjung gunung Batur. Sering kali kami melihat ada pengunjung yang seakan tidak tahu malu membuang sampah sembarangan di area sekitar puncak. Ini tentunya akan merusakan pemandangan dan keindahan alam sekitar gunung itu sendiri.

Terutama para pendaki yang melakukan camping di puncak gunung Batur, lebih banyak diantara mereka enggan membawa kembali pulang sampah dan sisa-sisa makanan yang mereka bawa selama berkemah. Mari sebagai pendaki yang bijak jangan hanya mengutamakan pengalaman dan eksis di media sosial, perhatikan juga wilayah sekitar tempat kita mendaki. Jika tidak bisa ikut serta merawat, paling tidak kita tidak mengotorinya.

KESIMPULAN DARI PANTANGAN MENDAKI DI GUNUNG BATUR:

Baiklah itu adalah 6 pantangan utama saat mendaki gunung Batur yang wajib anda ketahui dan taati. Selain berpetualang sambil berolahraga, mari kita bersama-sama ikut serta melestarikan alam. Jadilah pendaki yang bijak, cerdas dan membanggakan bagi diri sendiri dan alam sekitar.

Sekian informasi singkat dari kami tentang beberapa pantangan saat mendaki gunung Batur. Semoga artikel ini membantu dan bisa anda gunakan sebagai referensi selama melakukan pendakian di gunung Batur maupun gunung lain yang ada di Bali.

 

Mount Batur Trekking Info @2023

Guide Gunung Batur

Guide Gunung Batur merupakan perusahaan pemandu trekking di Bali. Dengan melayani pendakian ke Gunung Batur, Gunung Abang, dan Gunung Agung.

Phone : 081933165404

Email : [email protected]

Whatsapp : +6281933165404

Alamat : Jalan Raya Kintamani, Bangli Bali